Selasa, 27 Januari 2015

KALEIDOSKOP AKPOL

KALEIDOSKOP  AKPOL  2013
                Perjalanan seorang anak manusia yang berasal dari seluruh penjuru negeri ini,akan kita renungkan kembali sesaat lagi.
                Kami hanyalah manusia biasa yang berusaha mengabdikan diri kepada bangsa,dan Negara,INDONESIA.Harapan dan impian kami hampir menjadi nyata.Menjadi seorang PERWIRA….
                Kisah ini dimulai dari langkah awal dengan pakaian hitam dan putih yang menjadi kebanggaan kami. Kami adalah CATAR,CALON TARUNA. Kamilah generasi muda yang bercita-cita untuk menjadi seorang taruna polisi. Berbekal semangat yang membara,kami langkahkan kaki meninggalkan ayah dan ibu,kekasih tercinta,serta kampung halaman yang sangat kami sayangi. Demi menuju AKADEMI KEPOLISIAN.
                Meskipun kami berhasil melewati rintangan di tempat dimana kami berasal,namun semua itu belum cukup. Karena kami harus berjuang mengalahkan pemuda pemudi yang memiliki tujuan yang sama,menjadi seorang TARUNA POLISI.
                Setiap hari kami giat berlatih mengasah kemampuan berpikir,kemampuan fisik,dan kesigapan mental,demi menjadi seorang taruna.semuanya terasa begitu berat,namun hal itu harus bisa dilewati demi mewujudkan cita-cita dan harapan kami,harapan orang tua kami,dan harapan orang-orang yang mengenal kami.
                Menjadi seorang taruna,adalah satu-satunya kebanggaan yang sangat berarti bagi seorang CATAR,karena hanya itulah pembuktian atas usaha dan kerja keras,atas pengorbanan yang telah kita curahkan baik waktu,dan tenaga..,melatih kemampuan fisik,bukanlah hal yang mudah.kami butuh motivasi,butuh usaha,butuh kerja keras,sehingga semuanya bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya. Tak peduli keringat yang mengucur,darah yang menetes,semua itu rela kami lakukan demi menjadi seorang taruna. Bagi seorang CATAR,latihan yang sangat berat,takkan ada artinya dan takkan lebih berarti dari pada sebuah jawaban yang manis,yang nanti akan kita terima ketika pengumuman sebagai seorang taruna itu muncul..   kami yakin,dengan berlatih keras dan bersungguh-sungguh kami bisa dan kami mampu untuk memenuhi impian dan cita-cita kami sendiri,menjadi seorang TARUNA POLISI.
                30 hari,telah kami lewati.kesuksesan pun berhasil kami dapatkan.CATAR,yang telah berjuang keras,dengan segenap jiwa dan raga,akhirnya berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan. YA…., kami berhasil menjadi seorang taruna. Anugrah pertama yang kami dapatkan,adalah menjadi seorang CABATAR (CAlon BhayangkarA TARuna), taruna paling junior di resimen korps TARUNA.Meskipun di hari pelantikan itu kami belum mendapatkan cevron,masih menggunakan baju yang sangat besar,penampilan yang sangat tidak menarik,bahkan orang tua kami pun tidak mengenali siapa kami sesungguhnya.Tapi itu adalah hal yang sangat membanggakan dan itu merupakan langkah awal atas perjuangan seorang taruna.
                Badan tegap,senjata di tangan,ransel di pundak,tubuh penuh keringat,itulah kami selanjutnya.seorang CABATAR (CAlon BhayangkarA TARuna). Semua kegiatan yang menguras tenaga,kami jalani sepanjang hari.senjata dan ransel,adalah pasangan kami yang baru. Banyak yang berkata,kalau ransel dan senjata adalah pasangan hidup seorang CABATAR. Meskipun berat,namun semua itu terasa begitu indah dan menyenangkan ketika para pengasuh hadir di tengah-tengah kami. Kami mengagumi sosok seorang pengasuh yang mampu memberi kami pelajaran,motivasi,dan teladan. Pengasuh kami,terutama KADENTAR kami,berhasil menunjukan itu semua.beliau selalu menekankan 3 karakter utama yang harus kami pegang teguh JUJUR,DISIPLIN,dan TANGGUNG JAWAB. Meskipun ransel,helm,dan senjata selalu menemani kami,namun semua itu tidak terlalu memberatkan ketika ribuan motivasi muncul dari kata-kata beliau. Hanya semangat yang kami punya,hanya motivasi yang membuat kami tetap hidup,dan hanya persahabatanlah yang membuat  segalanya begitu sempurna.
                Setiap sore,setiap malam,kami selalu diberikan berbagai pemahaman yang baik,filosofi yang membangun,dan cerita-cerita yang membangkitkan semangat kami.semua itu keluar dari perhatian-perhatian yang disampaikan oleh KASATAR kami. Satu hal lagi yang masih dan selalu kami ingat adalah” kita harus ingat identitas kita sebagai bagian dari institusi ini,POLRI, tanamkan dalam hati sanubari,3 filosofi utama,DHARMA,BIJAKSANA,KSATRIA.”
*BRIGDATAR   (BRIGADIR  DUA  TARUNA)
            DIKDASBARA selesai, kami benar-benar resmi menjadi seorang taruna. Dengan cevron di lengan,dengan evolet dipundak,dan berbagai atribut ketarunaan resmi kami gunakan. Kami menjadi benteng akademi,kami dituntut untuk mampu menjadi seorang taruna yang kuat baik fisik,maupun mental. Kami dikenalkan pada kehidupan senior-junior, yang membuat kami belajar tentang respect,urarki dan loyalitas. Meskipun berbagai cobaan datang menghadang,kami tetap tegar menjalani itu semua. Bapak kami,KADENTAR kami,selalu ada disaat kami menjalani hari-hari,seluruh pengasuh hadir mendampingi kegiatan kami,semua hal-hal positif yang mereka punya,mereka bagikan kepada kami.”tidak ada kata terlambat untuk berubah.” Kalimat itu selalu ada didalam benak kami semua.”setiap manusia,pasti punya kesalahan.Dan setiap manusia pasti memiliki kesempatan untuk berubah.”hal itu lah yang selalu bapak tekankan kepada kami,taruna DETASEMEN 45/BUDI LUHUR BHAYANGKARA.
                Kami mulai mengaktualisasikan diri,mewujudkan ribuan imajinasi,menciptakan kreasi,bahkan ribuan inovasi yang menembus batas tradisi yang tertutup oleh ruang dan waktu. Sebagai seorang taruna yang fisioner dan berbeda,kami selalu ingin menjadi yang terdepan. Bukan hanya didalam lembaga pendidikan yang kami banggakan,namun kami juga ingin membawa lembaga ini jauh lebih maju sesuai dengan perkembangan jaman. Kami berhasil menapaki puncak tertinggi di negeri paman sam,berkomunikasi dengan masyarakat dunia,melalui kata, dan nada. Kami tidak hanya berhasil memukau warga amerika dengan penampilan & cara pandang kami tentang dunia. Namun kami juga berhasil memukau warga dunia lewat melodi dan harmoni dari drum corps CENDRAWASIH yang menjadi kebanggaan akademi ini.Keberhasilan itu juga berlanjut dengan berbagai jalinan kerja sama dengan mahasiswa sehingga kami berhasil menyelenggarakan simposium yang membahana. Di akhir perjalanan,kami membuktikan kepada masyarakat bahwa kami adalah taruna-taruna yang fisioner dengan mengalahkan berbagai universitas terbaik seINDONESIA dalam kompetisi menulis.
*BRIGTUTAR   (BRIGADIR  SATU  TARUNA)
                Perjalanan itu pun hampir berakhir,kamilah sang taruna senior.Taruna dewasa.Taruna yang siap untuk menjadi seorang PERWIRA POLISI. Tuhan menganugrahkan kami sebuah kesempatan besar untuk melanjutkan pendidikan kesarjanaan setelah kami selesai melaksanakan program ketarunaan.sungguh anugrah yang luar biasa,namun itu semua akan sia-sia jika kami tidak menyikapinya dengan bijak. Kami juga harus memikul tanggung jawab yang besar membawa nama baik institusi POLRI dalam PRASETYA PERWIRA yang menjadi klimaks dari semua kerja keras kami. Kemampuan fisik,mental,harus kami tingkatkan. Semuanya harus berjalan dengan baik,semua harus sempurna,semua…….,harus MEMBANGGAKAN.
                Tibalah saat-saat yang menegangkan.hari,dimana jerih payah kami diukur dengan prasasti hitam diatas putih. Legalitas kami pun hadir sudah.., YUDISIUM taruna tingkat 3 detasemen BUDI LUHUR BHAYANGKARA, sudah usai…..
Benih yang kami tanam selama kurang lebih 3 tahun,akhirnya menghasilkan buah yang beraneka ragam. Namun semua itu menjadi sangat luar biasa ketika perbedaan itu mampu menyatukan kami semua.karena bukan tingkatan yang kami pikirkan,bukan posisi yang kami cari,persahabatan dan kebersamaan yang kami utamakan..
                Penutupan pendidikan,baru saja kita lewati.akhirnya kita pun mampu berdiri tegak,memandang tajam dan melalui kerasnya tantangan yang kita hadapi dengan penuh semangat.
                Terima kasih BAPAK,terima kasih IBU,terima kasih KOMANDAN,terima kasih…., ADIK-ADIKKU. Kami bangga bisa menjadi bagian dari lembaga ini. Selamat menjalani hari-hari baru rekan-rekan.selamat, atas tanggung jawab baru yang nanti akan kita dapatkan.
Jayalah selalu 45, Jayalah selalu BUDI LUHUR BHAYANGKARA. Jaga kekompakan dan kebersamaan. Yang pernah kita ukir..,disini…,  Di lembaga ini…….,
                                                                                                                AKADEMI KEPOLISIAN……….

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                TECH – TEAM
                                                                                                                                                                  FOURTY   FIVE







                                                                                                                                                               
                                                                                                                                                               


            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar